: Bait Bait Jiwa: Laba Laba Rumah aka Laba Laba Biola Coklat atau Laba Laba Violin atau Kakabitak (Bahasa Banjar)

Wednesday, January 25, 2017

Laba Laba Rumah aka Laba Laba Biola Coklat atau Laba Laba Violin atau Kakabitak (Bahasa Banjar)

Hi halo kali ini dengan artikel yang berbeda. Beberapa waktu lalu dirumah sering sekali melihat laba-laba, ukurannya lumayan besar, lebar dan berwarna cokelat. Biasanya untuk jenis yang ini orang suku banjar mempunyai nama sendiri yaitu kakabitak. Begitu sebutannya ketika dahulu saya ditakut-takutin oleh orang tua jaman dahulu sewaktu saya masih kecil. Sering kali melihatnya berada dirumah, di plavon atau di belakang lemari yang biasanya sering ditemui di daerah yang berdebu. Karna seringnya saya melihatnya dahulu jadi saya menganggap ini adalah hewan yang biasa dan tidak berbisa. Memang laba laba ini tidak agresif biasnya laba laba ini akan lari cepat ketika di ketahui keberadaannya atau mereka akan berdiam diri sangat lama di dinding seperti mematung, juga diatas plavon.
Akhir-akhir ini saya sering melihatnya kembali ketika tinggal dirumah istri, pada awalnya biasa saja seperti yang saya sering temui dahulu "ah ada kakabitak gumam saya.." dan lagi dan ada lagi. Istri saya sangat takut dengan kakabitak, jangankan dengan itu dengan ulat kaki seribu saja dia merinding sambil teriak memanggil saya. Bikin kaget saja. Ini tidak berbisa kata saya. Sering sekali terjadi. Akhirnya pada suatu malam ketika saya ingin tidur istri saya kembali mengagetkan saya "itu ada laba laba" di ujung divan springbed dekat tangan saya. Dekat dengan bantal tidur. Bentuknya lumayan besar. Saya halau menggunakan gagang sapu dia masuk makin dalam ke sela dinding kamar dan divan springbed. Karna takut juga tidur dengan ada laba laba di dekat tempat tidur akhirnya saya menggesernya dan mencari laba laba tersebut sambil menyemprotkan pembasmi serangga ke laba laba tersebut. Lumayan kuat terbukti beberapa kali saya semprot dengan cairan baygon laba laba itu masih saja bisa lari kesana kemari. Sampai akhirnya dia lemas, kok tidak mati gumam saya, berbahaya juga! Sampai akhirnya saya ingin meneliti laba-laba ini apakah dia berbisa atau tidak. Sekaligus ingin melihat apakah laba laba ini mempunyai taring seperti laba laba ber-bisa pada umumnya. Karna juga saya sangat hobi menonton siaran NatGeoWild jadi sering melihat jenis laba laba beracun. Kemudian kakabitak lemas tersebut saya masukkan plastik dan biar esok pagi saya cermati. Betapa kagetnya ketiga pagi saya cermati ternyata laba laba ini mempunyai dua taring yang sangat besar dan tajam. Sekilas tidak akan terlihat karna dalam posisi mati taring laba-laba ini akan tersembunyi dibawah mulut dan kepalanya begitu juga dengan kaki-kakinya yang lain. Dengan menggunakan dua jarum saya lebarkan kaki-kakinya seperti ketika masih hidup dan renggangkan tangannya yang didekat mulut kemudian dua taringnya. Wuahahasem mengerikan melihatnya!
Saya cocokkan dengan jenis laba-laba melalui internet kemudian satu jenis tersangka yang mendekati jenis laba-laba ini yaitu jenis Spider Sicariidae aka laba-laba biola cokelat atau laba-laba violin cokelat. Kakabitak orang suku banjar biasa menyebutnya. Salah satu jenis laba-laba yang berbisa. Kutipan di wikipedia

"containing the dermonecrotic agent, sphingomyelinase D, which is otherwise found only in a few pathogenic bacteria. Thus, the venom of Sicariidae is highly necrotic in effect, capable of causing lesions"

Mengandung agent demonecrotic atau bisa penyebab kematian jaringan kulit. Nama biologic/chemical venomnya sphingomyelinase D. Yang umumnya hanya dapat ditemukan di beberapa patologi bakteri. Bisa dari sicariidae ini sangat menyebabkan kematian jaringan, dan potensi besar menyebabkan pelepuhan.

Itulah review saya tentang laba-laba rumahan ini sesuai kemampuan saya. Bagi yang menemukannya bisa meneliti langsung dan melihat morfologi laba-laba ini. So berhati-hati jika ada laba-laba dirumah. Teliti dahulu jika memiliki waktu luang. Berikut juga saya sertakan foto-foto laba-laba aka kakabitak tersebut. Maaf kalau fotonya kurang tajam makro nya, karna hanya foto melalui handphone.
Semoga tulisan ini bermanfaat.


3 comments:

  1. Kalo ini bukan laba laba biola kak, yang kaka tangkap ini laba laba ga berbisa, persebaran di asia. Kalo yang biola persebaran di amerika

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beberapa hari ciri2 laba2 itu sama kya cerita diatas,pas mlm laba2 itu jatuh k anak aku yng balita masih 1,8 bln,aku kaget bru sekejap itu laba2 langsung ilang,mlmnya anakku tiba2 nangis kejer,aku bingung,ankku bilang sakit kakinya,mlm ca aku pegang sakit,tp gk keliatan ada gigitan,paginya pas berobat krna dia juga lg luka kkinya trs panas juga bdan dia,nah pas pulang itu baru keliatan bengkak warna merah memar gitu gede bnget bngkak,pas aku tnya sama anknya gatel,tp sakit,pas mlmnya kulit yg memar itu kya kluar glembung ada airnya,,ini saya cerita sekaligus mau tnya,apa bner dy digigit lba2 itu dengan tnda2 itu??makasih

      Delete
  2. Sya phobia skli dgn hewan jenis laba2 hngga sya klo mlihat di kamar mandi slma smnggu klo g kepepet banget pngin maaf BAB sya ska k pom bensin g brani masuk kamar mandi walau serangga itu g ada

    ReplyDelete

: