: Bait Bait Jiwa: May 2012

Monday, May 14, 2012

BERSYUKUR MELALUI PECEL LELE


Karena hujan yg tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan karena hari sudah malam & sampai Tegalega, perut dah ga bisa diajak kompromi, akhirnya saya memutuskan mampir di warung nasi tenda dipinggir jalan..

Lagi asik asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dg istri & 2 anaknya. Yang menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong.

Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & pecel lele, untuk istri & anaknya.
Pertamanya sih ga ada yg menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yg menarik hati saya..Ternyata, yg menikmati makanan itu HANYA istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri & anaknya menikmati makanan ini. Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali & sangat menikmati pecel lele yang dipesan oleh bapaknya.

Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan, terlihat SENYUM BAHAGIA di wajahnya.
Lalu saya mendengar dia berkata, "...Makan yg puas yaa Nak, toh..hari ini tanggal kelahiranmu..". Rupanya mereka sedang merayakan Ulang Tahun anak mereka....

Saya terharu mendengarnya. Seorang bapak, dengan segala keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung.. membeli ayam goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya.

Hampir mau menangis rasanya saya di warung itu.
Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri & membayar makanan saya & juga dengan pelan pelan saya bilang sama penjaga warung, "Mas, tagihan bapak itu, saya yg bayar...dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe". Lalu lekas lekas saya pergi...

Kisah ini kutulis, untuk bahan perenungan. Bahwa ALLAH SWT sudah memberikan yang terbaik untuk saya saat ini. Kita biasa makan di Sushi-Tei, Kentucky, Mc Donald, Hoka Hoka Bento, Pizza Hut dsb... Tetapi bagi orang disekitar kita, pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan MEWAH buat mereka....

Sungguh TAK PANTAS bagi saya untuk mengeluh. Semoga bermanfaat. Sungguh rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia...

Quotes:
"Saat kita merasa BENCI dengan hidup kita, pikirkanlah kembali. Karena ada banyak orang yang memimpikan hidup seperti hidup kita saat ini...".

"Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya....".

Barakallah fiikum....

(Dimodifikasi dari artikel di "Dompet Dhuafa Republika")

Friday, May 11, 2012

KUNJUNGAN HABIBIE KE GARUDA

KUNJUNGAN HABIBIE KE GARUDA (Menangis gan Baca Ini!)

oleh Eko Sutrisno Alkautsar, 18 Januari 2012 pukul 13:33

Berikut ini postingan menarik yang bisa menginspirasi kita semua untuk selalu bekerja keras dengan hati untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik. Sekedar share. Oh ya artikel ini saya dapat dari milis tangandiatas, yang kemudian saya pos ke website untuk berbagi dan mengisnpirasi kita semua.

Kunjungan BJ Habibie ke Kantor Manajemen Garuda Indonesia
Garuda City Complex, Bandara Soekarno-Hatta
12 Januari 2012

Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya(?), Adri Subono, juragan Java Musikindo.

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.

Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.

Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).


Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?


Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus "di escort" oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.

Dalam video tsb, tampak para hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.

N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan..................

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:
“Dik, anda tahu..............saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan.................“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, .......itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur.........Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan "how to build commercial aircraft" bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Sekarang Dik,............anda semua lihat sendiri..............N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

Dik tahu.........di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia.......

Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa..........

Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua.....................?

Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.

Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”

Pak Habibie menghela nafas.......................

Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas:
Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang). Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin. Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG). Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop. N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.
Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama.................

N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu.........bahkan hingga kini.

Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir......kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.
***

Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya.................

“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.

“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,

? Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:

“Kalau saya umpamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik..........organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik................”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ...........................

“Dik, ..........saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ...........ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya............saya mau kasih informasi........... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu..................”

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam......... seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan........................

“Dik, kalian tau.......2 minggu setelah ditinggalkan ibu.......suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu..... Ainun... Ainun ... Ainun .... saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini........mereka bilang: "Kita (para dokter) harus tolong Habibie".

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;

1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!
2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus.......
3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

Saya pilih opsi yang ketiga............................”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya "lebih cepat" dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu)

ia melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun...........dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia............

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat. Saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat, guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata....................
Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui............

Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang..... (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu.........semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.

Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif...................”

(pada kesempatan ini pak Habibie meminta sesuatu dari Garuda Indonesia namun tidak saya tuliskan di sini mengingat hal ini masalah kedinasan).

Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.

Jakarta, 12 Januari 2012
Salam,
Capten. Novianto Herupratomo

Sunday, May 6, 2012

‎ANAK KEPADA ORANG TUA NYA

1. Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu ....
Sebagai balasannya .... Kau menangis sepanjang malam

2. Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan,
Sebagai balasannya .... Kamu kabur waktu dia memanggilmu

3. Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang ....
Sebagai balasannya .... Kamu buang piring berisi makananmu ke lantai

4. Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ....
Sebagai balasannya .... Kamu corat coret tembok rumah dan meja makan

5. Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah ....
Sebagai balasannya .... Kamu memakainya bermain di kubangan lumpur

6. Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ...
Sebagai balasannya .... Kamu berteriak " n ggak mau ....!"

7. Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ....
Sebagai balasannya kamu melemparkan bola ke jendela tetangga

8. Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ....
Sebagai balasannya.... Kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu

9. Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu,
Sebagai balasannya .... Kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar

10. Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .....
Sebagai balasannya .... Kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam

11. Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu ke bioskop ....
Sebagai balasannya .... Kamu minta dia duduk di barisan lain

12. Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ....
Sebagai balasannya .... Kamu tunggu sampai dia keluar rumah

13. Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya,
Sebagai balasannya .... Kamu bilang dia tidak tahu mode

14. Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan ....
Sebagai balasannya .... Kamu nggak pernah menelponnya

15. Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu .....
Sebagai balasannya .... Kamu kunci pintu kamarmu

16. Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil ....
Sebagai balasannya .... Kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya

17. Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting....
Sebagai balasannya .... Kamu pakai telpon nonstop semalaman

18. Waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus sma ....
Sebagai balasannya .... Kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

19. Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama ....
Sebagai balasannya .... Kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen

20. Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?"....
Sebagai balasannya .... Kamu menjawab "ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang"

21. Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ....
Sebagai balasannya .... Kamu bilang "aku nggak mau seperti kamu"

22. Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi ....
Sebagai balasanmu .... Kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri

23. Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu ....
Sebagai balasannya .... Kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu

24. Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan ....
Sebagai balasannya .... Kamu mengeluh "aduh gimana sih kok bertanya seperti itu"

25. Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu....
Sebagai balasannya .... Kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km

30. Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ....
Sebagai balasannya .... Kamu katakan "sekarang jamannya sudah beda"

40. Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu ....
Sebagai balasannya kamu jawab "aku sibuk sekali, nggak ada waktu"

50. Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ....
Sebagai balasannya .... Kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang ....
Dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan ....
Dan itu (SEHARUSNYA) menghantam hatimu bagaikan pukulan godam ....

Berikan apapun yg diminta Orang Tua kita selagi mereka masih ada, dan selagi kita masih bisa...Apapun.

Robbighfirli wali walidayya, warhamhuma kama robbayani shoghiro...,
Ya Robbi ampunilah dosa2ku dan dosa kedua orang tuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku dimasa aku masih kecil.....
Aamiin.

Sebelum Menikah

Sebelum menikah,
Cowok : akhirnya sa’at-sa’at yang kutunggu telah tiba , ,
Cewek : sayang apakah kau rela kalau aku pergi , , ?
Cowok : tentu tidak,jangan pernah kau berfikiran seperti itu , ,
Cewek : apakah kau benar-benar mencintaiku , , ?
Cowok : tentu,selamanya khand tetap begitu , ,
Cewek : apakah kau pernah selingkuh , , ?
Cowok : tidak,aku tidak akan melakukan hal buruk itu , ,
Cewek : mau kah kau menciumku , , ?
Cowok : iiaa , ,
Cewek : sayangku , ,
*10 bulan setelah pernikahan*

Baca dari bawah keatas

Surat Cinta Penjual Buah & Sayur

==Surat Penjual Buah==

"WAJAHMU MEMANG MANGGIS, WATAKMU JUGA MELON_KOLIS, TAPI HATIKU NANAS KARENA CEMBURU,

SIRSAK NAPASKU, HATIKU ANGGUR LEBUR. INI DELIMA BESAR DALAM HIDUPKU...

MEMANG INI JUGA SALAK KU, JARANG APEL DIMALAM MINGGU. YA TUHAN, MOHON BELIMBING-MU,

KALO MEMANG PER_PISANG_AN INI YG TERBAIK UNTUKKU, SEMANGKA KAU BAHAGIA
DGN PRIA LAIN...:( SAWO-NARA....":'( :'(

                                                  DARI: DURIANTO.

Tak lama kemudian...
Si penjual sayur'pun membalas'nya ..

===Surat Penjual Sayur===

"MEMBALAS KENTANG SURATMU ITU....BROKOLI2 SUDAH KUBILANG,

JANGAN TIAP DATENG RAMBUTAN MU SELALU KUCAI.... JAGUNGMU GAK PERNAH DICUKUR.

DISURUH DATENG MALAM MINGGU, EHH NONGOLNYA HARI LABU...

DITAMBAH KONDISI KEUANGANMU MAKIN HARI MAKIN PARE.
KALO MO NELPON AKU AJA MESTI KE WORTEL....

TERUS TERONG AJA,
CINTAKU PADAMU SUDAH LAMA TOMAT...JANGAN KANGKUNG AKU LAGI, AKU MAU HIDUP SELEDRI !!

(CABEEEE DEHHHHHH......!!)

Manfaat Kulit Pisang

‎"MANFAAT KULIT PISANG" - Semoga Bermanfaat.

Kulit pisang daripada dibuang sayang, ternyata masih dibuat makanan kecil yg katanya SANGAT berguna bagi kesehatan.
Memang saat ini masih sangat jarang orang memanfaatkan bagian buah ini. Akan tetapi menurut beberapa penelitian, bagian kilt buah ini bisa menjadi sangat berguna, dan jika diolah dengan baik akan bermanfaat buat kita.

Berikut salah satu contoh resep mengolah yang relatif mudah sbb:
Bahan:
=======================
- Kulit pisang jenis apa saja
- Air kapur
- Jeruk nipis
- Tepung terigu 150 gram
- Tepung sagu 50 gram
- Telor ayam 1 butir
- Gula pasir

Alat :
========================
- blender (bila perlu dan bagi yang suka rasa lebih lembut dan halus)
- penggorengan
- pengaduk

Cara membuat
==================
Kulit pisang direndam dulu dalam air kapur semalaman setelah itu ditiriskan/diangin-anginkan. Lalu ditetesi jeruk nipis biar wangi.
Campurkan tepung terigu, tepung sagu, gula dan telor, kocok sampai lepas.
Celupkan kulit pisang satu per satu ke dalam adonan, goreng hingga matang.

Penyajian:
==================
Jika sudah matang, silakan dibuang saja karena tidak enak kalo dimakan.

Monyet aja kagak suka kulit pisang masa lu mau ngembat juga
(lagian Ngapain Kulit Pisang Dimasak...kurang kerjaan!!!)

CARA2 MENANGGULANGI SERANGAN "TOMCAT"

Bila anda menjumpai / menemukan serangga TOMCAT disekitar lingkungan anda, maka yg perlu dilakukan adalah:
1- Jangan panik
2- Jangan heboh
3- Jangan lebay...

Segeralah lakukan hal2 berikut:
1- Pastikan itu benar2 TOMCAT... & bukannya TOMCRUISE !
2- Hubungi TOM & JERRY segera.!
3- Makan TOMYAM & Minum TOMAT yang di jus sebagai pencegah...(Pencegah lapar)
5- Putar lagu TOMMY PAGE untuk menenangkan diri...,
Atau sebagai alternatif bisa juga lagu TOMBO ATI...

(Demikianlah saran...dari TOMINGSE.!).

Ibu vs Tukang Ikan

Tukang ikan: "Bu, ikan kembung seger nih!"
Pembeli: "Kecil² 'gini, ini sich bukan kembung, tapi kempes!"
Tukang ikan nyengir: "Atau ini bu, ikan belanak?"
Pembeli: "Heeellooww, ikan bukannya bertelor, bang?!"
Tukang ikan menahan jengkel.
Pembeli:"...Eeh, sebetulnya saya mau cari ikan baronang, bang"...
Tukang ikan: "heeellooow.. Semua ikan dari dulu juga baronang, bu. Belom ada yang jalan kaki ato naek ojeg!"...

SUARA BUTET SOAL BBM

Baah!! BBM naik lagi.
Membuat aku serba Silalahi. Hidup tambah Simanungkalit.
Pandapatan Manurung. Sehari dapat Pasaribu aja udah bagus.
Sihotang di mana2. Tak ada lagi Harahap...!

Rakyat miskin ... sudah Pangaribu2.
Rumah dekat Tambunan sampah.
Anak menangis Marpaung-Marpaung.
Otak sudah Sitompul.

Kalau gini terus keadaan makin Ginting.
Usaha Panjaitan tidak Laku. Jadinya kepala pusing Sibutar-butar.

Rambut rontok nyaris Poltak, tapi hidup kita harus Sitorus, jangan sampai putus Harahap, mintalah Parlindungan kepada Tuhan, supaya Bonar-Bonar selamat ....

Buteeeeeeet deeh!!

Akhlak Buruk kok di Kasih melulu..??

Seseorg mengeluh pada Ustadz, "Dimanakah keadilan ALLAH SWT , telah lama aku meminta dan memohon padaNya namun tak pernah dikabulkan.. aku shalat, puasa, bersedekah, berbuat kebajikan.. tapi tak satupun keinginanku dikabulkan.
Padahal seorang teman yg ibadahnya kacau, bicaranya menyinggung hati, akhlaknya buruk, tapi apa yang dimintanya terkabul dengan cepat ..... Oh sungguh ALLAH SWT tidak adil .....".

Ustad berkata, "Pernahkah engkau didatangi PENGAMEN?"
"Pernah, tentu saja" Kata orang itu serius.

"Bayangkan jika pengamen itu berpenampilan seram, bertato, bertindik, nyanyiannya tak merdu memekakkan telinga, apa yang kau lakukan?".

Orang itu menjawab, "ingin ku usir saja, segera kuberi uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku".

Ustadz: "Lalu bagaimana jika pengamen itu besuara merdu mendayu, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi, apa yg kau lakukan?" .

"Kudengarkan dan kunikmati hingga akhir lagu lalu kuminta ia bernyanyi lagi sekali lagi dan tambah lagi..", kata orang itu sambil tertawa.

Ustadz: "Kalau begitu bisa saja ALLAH SWTbersikap begitu pada kita hambaNya. Jika ada manusia yang berakhlak buruk dan dibenciNya berdoa dan memohon padaNya, mungkin akan Dia firmankan pd malaikat "Cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak dengan pintanya",
Tapi bila yang menadahkan tangan adalah hamba yang sholeh yang rajin bersedekah, maka mungkin saja ALLAH SWT berfirman pada malaikatNya :
"Tunggu. Tunda dulu apa yang dipintanya, aku menyukai doa2nya, Aku menyukai isak-tangis nya. Aku tak ingin dia menjauh dari Ku setelah mendapat apa yg dipintanya. Aku ingin mendengar tangisnya karena Aku mencintainya...." .

Kesimpulan kisah di atas ??
Selalulah BERSANGKA BAIK pada ALLAH SWT, karena kita sebenarnya tidak betul2 tahu apa yang terbaik bagi diri kita...Hanya IA, Sang Maha Mengetahui-lah yang benar2 tahu.
Barakallah fiikum.

Nasehat Kehidupan dari Sang Kakek

Ketika burung hidup, ia makan semut.
Ketika burung mati, semut makan burung.
Jadi, waktu berputar kapan saja.

Maka jangan MERENDAHKAN siapapun dalam hidup ini. Sepatutnyalah kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena SIAPA mereka, tetapi karena siapakah DIRI kita sendiri.
Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita.....

Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api, tapi satu batang korek api dapat membakar jutaan pohon.
Jadi, Satu pikiran negatif dapat MEMBAKAR semua pikiran positif.

Sebuah kapal dibuat untuk berada di tengah lautan & bukan hanya diam di dermaga.
Samudera tidak dapat menenggelamkan kapal, tapi air yang masuk kedalam kapal lah yang membuat kapal tenggelam.
Manusia dilahirkan untuk mengarungi kehidupan & bukan menunggu kehidupan ini berakhir.

Mengarungi kehidupan akan banyak ombak & mungkin badai yg akan dihadapi tetapi itulah seni dari kehidupan.Terus kembangkan layar & nikmati perjalanan hingga sampai ke tujuan.

Jangan takut jatuh & salah, setiap kesalahan yg dilakukan adalah bagian dari proses pembentukan kepribadian. Jangan sesali & mengulanginya. Sesalilah jika tidak berubah.

Mendung bukan untuk membuat langit jadi gelap tetapi untuk memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan.
Luka bukan untuk menyiksa tetapi untuk menyadarkan bahwa kita hanyalah ”Manusia Biasa”

Indahnya kehidupan, bukan terletak dari banyaknya harta tetapi pada bagaimana menyikapi KEHIDUPAN ini dengan penuh syair & syukur.

Hidup adalah PERUBAHAN pola pikir yg POSITIF untuk membawa kita ke kehidupan yg lebih baik dan lebih dewasa, bukan sekedar mnjadi tua...

Selamat HARI penuh RAHMAT!
Barakallah fiikum...

MENGHIDUPKAN JENAZAH DENGAN SEBUTIR BIJI LADA!

Suatu ketika ada seorang janda yang sangat berduka karena anak satu-satunya mati. Sembari membawa jenasah anaknya, wanita ini menghadap Sang Guru yang luar biasa tinggi ilmu agama dan penguasaan ilmu Ma'rifatnya, untuk meminta doa2 yang barangkali bisa menghidupkan kembali anaknya...

Sang Guru mengamati bahwa wanita di hadapannya ini tengah tenggelam dalam kesedihan yang sangat mendalam, bahkan sesekali ia meratap histeris.

Alih-alih memberinya kata-kata penghiburan atau penjelasan yang dirasa masuk akal, Sang Guru berujar:

“Aku akan menghidupkan kembali anakmu, tapi aku membutuhkan sebutir biji lada....”

“Itu saja syaratnya?” tanya wanita itu dengan keheranan.

“Oh, ya, biji lada itu harus berasal dari rumah yang anggota penghuninya belum pernah ada yang mati.”

Dengan “semangat 45″, wanita itu langsung beranjak dari tempat itu, hatinya sangat entusias, “Guru ini memang sakti dan baik sekali, dia akan menghidupkan anakku!”

Dia mendatangi sebuah rumah, mengetuk pintunya, dan bertanya: “Tolonglah saya. Saya sangat membutuhkan satu butir biji lada. Maukah Anda memberikannya?” “Oh, boleh saja,” jawab tuan rumah. “Anda baik sekali Tuan, tapi maaf, apakah anggota rumah ini belum pernah ada yang mati?” “Oh, ada, paman kami meninggal tahun lalu.” Wanita itu segera berpamitan karena dia tahu bahwa ini bukan rumah yang tepat untuk meminta biji lada yang dibutuhkannya.

Ia mengetuk rumah-rumah berikutnya, semua penghuni rumah dengan senang hati bersedia memberikan biji lada untuknya, tetapi ternyata tak satu pun rumah yang terhindar dari peristiwa kematian sanak saudaranya. “Ayah kami barusan wafat…,” “Kakek kami sudah meninggal…,” “Ipar kami tewas dalam kecelakaan minggu lalu…,” dan sebagainya.

Ke mana pun dia pergi, dari gubuk sampai istana, tak satu tempat pun yang memenuhi syarat tidak pernah kehilangan anggotanya. Dia malah terlibat dalam mendengarkan cerita duka orang lain. Berangsur-angsur dia menyadari bahwa dia tidak sendirian dalam penderitaan ini, tak seorang pun yang terlepas dari penderitaan.

Pada penghujung hari, wanita ini kembali menghadap Sang Guru dalam keadaan batin yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Dia mengucap lirih, “Guru, saya akan menguburkan anak saya.” Sang Guru hanya mengangguk seraya tersenyum lembut.

/////

Teman2, barangkali mungkin saja ALLAH SWT mengijinkan Sang Guru bisa mengerahkan kesaktian dan menghidupkan kembali anak yang telah mati itu, tetapi kalau pun bisa demikian, apa hikmahnya?
Bukankah anak tersebut suatu hari akan mati lagi juga?

Alih-alih berbuat demikian Sang Guru membuat wanita yang tengah berduka itu mengalami pembelajaran langsung dan menyadari suatu kenyataan hidup yang tak terelakkan bagi siapa pun: SIAPA YANG TIDAK BISA MATI ??

Penghiburan sementara belaka bukanlah solusi sejati terhadap peristiwa dukacita mendalam seperti dalam cerita di atas.

Penderitaan hanya benar-benar bisa diatasi dengan pengertian yang benar akan dua hal:

(1) kenyataan hidup sebagaimana adanya, bukan sebagaimana maunya kita...., dan

(2) Bahwanya pada dasarnya penderitaan dan kebahagiaan adalah sesuatu yang bersumber dari dalam diri kita sendiri...bukan dari orang lain.

Samudra tidak dapat menenggelamkan kapal, kecuali airnya masuk ke dalam kapal.
Seperti tekanan kehidupan, tidak akan bisa menyakiti kecuali jika kita mengijinkannya masuk ke dalam hati....

And, anyway... Hidup itu hanya sekedar untuk "MAMPIR MINUM". Hanya sebentar saja, sebelum kematian menjemput kita.

"Kullu nafisn dzaiqatul maut"
Semua yang bernyawa pasti akan MATI (Q.S. Al-Ankabut: 57).

Cerita kehidupan bukanlah sesuatu yang pasti, namun kematian adalah sangat pasti.

Barakallah fiikum..

LEBIH MUDAH MANA???

Ketika aku berpikir negatif pada seseorang tanpa sadar, aku sungguh2 sudah menghakimi orang itu....

Lebih mudah mana?
Berusaha menyingkirkan semua kerikil tajam di setiap jalan,......
atau memakai sepatu agar kaki kita tidak terluka.

Lebih mungkin mana?
Berusaha mensteril semua tempat agar tidak ada kuman.....
atau memperkuat daya tahan tubuh kita sendiri ?

Lebih mudah mana?
Berusaha mencegah setiap mulut agar tidak bicara menyakiti hati kita.....
atau menjaga hati kita sendiri agar tak mudah tersinggung ?

Lebih penting mana?
Berusaha menguasai orang lain......
atau belajar menguasai diri sendiri?

Tdklah penting orang harus baik padaku atau tidak, melainkan bagaimana aku berusaha untuk baik kepada siapapun...

Sungguh bukanlah orang lain yang membuat aku bahagia, melainkan sikap & pikiranku sendirilah yang menentukannya...

"Allaahummakfinii maa hammanii wa maa laa ahtammu lahu".

Ya Allah, peliharalah aku dari apa yang menjadikan kesusahan bagiku dan apa
yang tidak kuperlukan adanya...

Aamiin, Allahuma aamiin...
: